RIN'S POV
Aku baru saja mengatakan hal yang sakral tanpa memikirkan lebih dahulu. Tiba-tiba saja mulutku ini mengucapkan kata-kata yang sesungguhnya sedang berusaha aku simpan mati-matian agar tidak ada yang tahu mengenai hal ini.
Intinya, aku masih harus mengkaji lebih dalam lagi tentang Bagaimana isi hatiku yang sesungguhnya. Aku, Aku sama sekali tidak mau mengalami salah mengerti rasa sehingga pada akhirnya aku akan menjadi pihak yang menderita di masa depan.
Aku sungguh tidak mau mengalami hal itu.
Aku... mungkin saja sudah jatuh cinta pada Kei. Aku tidak tahu ini mulai sejak kapan awalnya kenapa Aku memiliki perasaan seperti ini terhadap dirinya yang sangat menyebalkan ini. Apakah hal itu dimulai ketika aku pertama kali melihat dirinya ada acara upacara penyambutan siswa dan siswi baru sekolah A International High School atau bagaimana, aku juga tidak tahu kapan pastinya. Yang aku ketahui bahwa rasa kagum dan suka itu lumayan sulit dibedakan dengan jatuh cinta.