"..." Kei nampak kesulitan bergerak. Ia bisa merasakan tubuhnya bergesekkan dan menindih tubuh Rin dengan sangat sempurna.
Rin mau apa? Pertanyaan ini menggema di otak Kei. Maunya apa sih? Uh... dalam posisi seperti ini tentulah sisi gelap seorang Elyasa Kei pun bangkit.
Tidak juga, sebenarnya sisi gelapnya sudah bangkit sejak tadi tetapi dirinya dapat dengan baik mengendalikannya. Tentu saja ini semua ia lakukan agar tidak keluar jalur yang semestinya.
"Lalu..." Kata Rin yang masih saja melanjutkan pembicaraan yang menurut Kei itu sama sekali tidak jelas.
Orang sakit lalu tiba-tiba saja menuduhnya berkencan dengan cewek lain kemudian bercerita yang aneh-aneh. Hah, Kei tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi Rin saat ini.
Kei kon memilih pasrah ketika menindih tubuhnya dengan sangat sempurna itu.
"?"
Tangan kiri Rin bergerak sedikit ke atas, sampai ke tengkuk Kei.
Kei hanya terdiam penuh dengan perlakukan Rin. Ia terpaku dengan mata Rin yang menatapnya sayu.