Rin dan Kei melanjutkan perjalanan untuk kembali ke bumi perkemahan. Mereka berdua benar-benar berjalan meninggalkan Riki yang tengah tidak sadarkan diri itu.
Mereka berdua berjalan sambil memeluk satu dengan lainnya. Rin saat ini kakinya sedang terluka. Jalannya pun harus tertatih-tatih. Kei sudah menawari dirinya untuk membantu menggendong, tetapi Rin sama sekali tidak mau. Ini dikarenakan medan jalan yang mereka lalui saat ini penuh dengan lumpur yang becek akibat hujan. Ini akan menjadi sangat berbahaya untuk berjalan sambil gendongan seperti ide yang Kei tawarkan itu.
Bisa saja malah mereka berdua akan jatuh bersamaan karena berjalan sambil gendongan tidaklah mudah di medan jalan yang seperti ini.
Akhirnya, ya, kembali ke posisi awal... mereka berjalan sambil rangkulan untuk saling melindungi satu dengan yang lainnya agar tidak terpeleset dan jatuh terjerembab ke tanah berlumpur itu.