Berlari, ketangkap. Berlari lagi dan ketangkap lagi. Selalu seperti itu. Kembali, Rin sama sekali tidak berniat untuk menyerah begitu saja karena saat ini mati adalah pilihan terbaik daripada harus tertangkap oleh Riki.
Satu yang Rin percaya, dulu dirinya berhasil kabur dari Riki maka saat ini pun dirinya pasti juga bisa berhasil lari dari Riki.
Namun...
Yah...
Apa ini artinya jika usahanya sudah mencapai batasnya? Apa yang terjadi? Rin sendiri kesulitan untuk mengingat tentang betapa cepatnya apa yang baru saja ia alami ini. Tiba-tiba saja dirinya sudah tertangkap oleh Riki dan berhasil dipentokan ke pohon rindang yang besar. Sangat besar. Ia yakin, 5 orang saling bergandengan tangan untuk memeluk pohon ini pasti tidak akan cukup. Karakter bentuk batang pohon yang tidak beraturan ini seperti menjadi pagar yang memenjarakan dirinya dengan Riki sebagai penutup penjara itu.
Mati kutu... sudah tidak berdaya lagi... sudah tidak bisa melakukan banyak hal lagi.