"Aku merasa ada yang sedang mengikutiku dari arah belakang. Rasanya sangat tidak nyaman karena seperti sedang diawasi. Langkah demi langkah yang aku ambil juga seperti sedang ditiru olehnya... Semoga bukan hewan buas." Batin Rin.
Karena merasa sangat penasaran dengan sosok yang saat ini semakin dekat dengan dirinya, Rin pun segera membalikkan badannya. Ia mematung setelahnya.
Kedua kakinya membeku di tempat. Detak jantung yang awalnya sudah berdetak sangat kencang, semakin bertambah tak karuan. Meletup-letup dan membuat nafas terasa sangat pendek.
Di depannya saat ini berdirilah seorang laki-laki yang paling ingin ia hapus keberadaannya di dalam memori hidupnya. Sosok laki-laki yang berada di daftar paling atas laki-laki yang ingin ia hindari keberadaannya di manapun dirinya berada.