Posisi Rin...
Rin saat ini terus melangkahkan kakinya, berjalan lurus ke depan tanpa tujuan.
Tanpa tujuan?
Bukan, bukan seperti itu maksudnya.
Tanpa tujuan di sini maksudnya adalah Rin terus melangkah ke depan berharap menemukan jalan keluar hutan keberanian, meskipun dirinya sama sekali tidak tahu apakah langkah yang ia ambil saat ini benar atau tidak. Intinya, dirinya hanya percayain sin kemana kakinya membawanya berjalan dan berlari.
Langkah demi langkah, meninggalkan jejak yang tak nampak karena gelapnya malam.
Sudah jam berapa ini?
Rin mengintip ke jam tangan yang selalu ia pakai di pergelangan tangan kirinya. Saat ini sudah menunjukkan pukul 2.30 pagi. Hari yang lebih cocok digunakan untuk tidur. Namun, dirinya saat ini malah harus terjebak dengan suasana yang begitu dingin dan menakutkan seperti ini.
Mau nangis?
Tidak perlu dipertanyakan karena dirinya sudah menangis sejak tadi. Jauh sebelum cirinya melangkah sampai sejauh ini.