"ibuuu!" Daniel langsung berlari untuk memeluk ibunya, sudah lama sekali daniel tidak bertemu dengan emily "ibu kembali? Apakah sudah berbaikan dengan ayah?"
Pertanyaan polos daniel membuat emily tertawa kecil, dia sangat merindukan jagoan kecilnya "tidak juga, ayahmu masih menyebalkan seperti biasa. Apa kau senang disini, kita bisa pindah rumah kalau kau mau!"
Daniel menggeleng pelan "aku baik-baik saja ibu, tidak perlu pindah rumah. Aku hanya sedikit merindukan ibu dan perlu lebih banyak buku!"
Oh astaga, emily hampir saja lupa dengan apa kesukaan daniel pada buku-buku rumit yang tidak seharusnya ia baca. Emily juga tidak bisa menyalahkan siapapun, mungkin menyalahkan perpusatakaan pribadi milik suaminya.
"jadi kau masih tertarik dengan buku-buku ayahmu, apa gambarnya bagus?" setidaknya emily masih ingat kalau yang pertama kali membuat putranya tertarik adalah gambar yang ada di dalam sana.
