"Dave!"
Emily bergumam pelan, entah davied mendengarnya atau tidak. Tapi emily bisa melihat davied yang mulai bergerak seperti orang linglung. Emily disini davied, dia sedang menatapmu dan siap untuk kembali padamu. Emily masih diam di tempatnya, tersenyum tulus melihat laki-laki yang saat ini memunggunginya itu.
"apa kau mencariku dave?"
Kali ini davied masih terdiam di kursi taman yang pernah mereka kunjungi berdua sebelumnya. Semuanya terasa indah sebelum petaka itu kembali datang, untungnya kali ini hanya sebuah kesalah pahaman atau emily benar-benar tidak akan pernah kembali pada davied sekeras apapun davied berusaha pada dirinya.
"aku bisa mendengarmu em, tetapi kenapa aku tidak bisa melihatmu. Tolong em, jangan hukum aku seberat ini!" davied menggeram frustasi, entah sudah berapa kali dia berkhayal dan merasakan seakan emily memanggilnya. Emily, kenapa wanita itu begitu tega membiarkannya dalam keadaan tak tertolong seperti ini, davied tak berdaya.