Setiap hari kegiatan emily selalu hampir sama. Davied juga masih sama dan tidak berubah. Smapai pada akhirnya malam itu datang, disaat davied pulang dengan keadaan yang sangat mabuk. Ia bahkan menggumam tidak jelas. Wajahnya yang tampan dan aroma minuman keras yang menguar dari dirinya. Dave, seberapa banyak ia minum malam ini.
"dave, apa kau baik-baik saja!"
Sampai akhirnya malam itu berakhir menjadi malam yang menyakitkan bagi emily. emily menyerahkan mahkotanya pada suaminya, pada saat suaminya sedang mabuk. Lebih pedihnya, emily ditinggalkan tepat keesokan harinya. Dave tidak pulang selama berhari-hari sejah malam itu, membuat emily kembali diliputi rasa putus asa.