"flora, lihat aku!"
Tatapan putus asa gavin, flora tidak pernah melihatnya sampai saat ini. Tatapan dingin seakan tidak peduli, kali ini berganti menjadi tatapan putus asa dan tak berdaya. Bibirnya yang hanya berkata seperlunya, menjadi sangat banyak bicara saat bertengkar dengan flora, saat ini bibir itu sedang memohon untuk tidak ditinggalkan. Gavin sangat tampan, pantas saja flora selalu berdebar saat di dekatnya.
Kali ini gavin menemukan flora bersama dengan laki-laki lain, tapi gavin masih bertanyaa apa yang flora inginkan, sebegitu pentingkah flora dimatanya. Emily, seharusnya flora percaya pada apa yang dikatakan emily tentang gavin. Gavin sangat mencintainya, bahkan lebih dari siapapun di dunia ini. Kenapa baru hari ini flora menyadari semuanya, setelah semua yang terjadi hari ini, flora benar-benar sangat bodoh.