Shefin
Setelah puas berjalan-jalan bersama clara sekarang mereka berdua pulang kerumah masing-masing,sungguh malas bagi shefin untuk pulang dia juga malas sekali untul pindah dan berpisah dari sahabatnya clara.
Tapi bagaimana lagi demi mobil yang di impikannya selama ini apapun dia lakukan meski harus dijodohin dengan cowok yang dia sendiri gak tau mukannya,tampang nya.
Kini gue sedang berada diatas motor,sedang dalam perjalanan menuju rumah,gue membawa motor dengan kecepatan sedang,sambil membayangkan wajah sih cowok yang mama bilang.
Dalam benak gue kayanya si cowok ini jelek banget deh sampai mau dijodohin,rasanya kalau dibayangin iuhh bangett,tapi semoga aja ekspetasi gue salah,gak rela gue dapat cowok kek gitu.
Setelah sampai rumah gue pun turun dari motor lalu masuk kedalam rumah tak lupa dengan mengucapkan salam.
"Assalamualaikum"ucap gue
"Walaikumsalam"balas mama
"Dek udah siapin baju buat pindah?"tanya papa
"Belum pak"ucap gue sambil nyegir kuda
"Lah kamu kok gitu besok pagi-pagi sekali kita akan pindah antara jam 3 pagian"ucap papa
"Iya-iya shefin mandi dulu,sholat abis itu langsung deh beres-beres"ucap gue lalu berjalan menaikki tangga
Sesampainya di kamar gue langsung mengcharger hp,laptop,dan ipad gue,dilanjutkan gue yang langsung mandi,dan sholat.
Selasai sholat gue menggambil koper lalu membereskan bareng-bareng seperti baju sepatu dan lain-lain untuk parfum dan skincare gue taruh ditempat yang lain.
Selesai beres-beres rasanya badan gue pegel-pegel banget,tak kuat menahan kantuk gue langsung nerebahkan diri di kasur sebelum tidur gue mencabut charger an hp laptop dan ipad tersebut,gue pun terlelap dalam dunia mimpi.
Pas saat jam 3 pagii gue terbangun karena mendengar gedoran pintu itu ternyata dari papa yang menyuruh gue bangun.
"Iya-iya shefin udah bangun"ucap gue dengan wajah seperti orang bangun tidur
"Nah gitu dong habis itu mandi sarapan jangan lupa"ucap papa
"Iya"kata gue lalu gue pun menutup pintu.
Setelah itu gue mengambil handuk dan mandi selesai mandi gue masih menggunakan baju biasa aja karena gue akan sarapan terlebih dahulu.
Lalu gue turun dari kamar gue yang berada di lantai Dua dan gue berjalan menuju meja makan,saat sampai meja makan gue melihat ada nasi goreng ayam segelas susu di atasnya,gue pun mulai sarapan gue.
Selesai sarapan terdengar suara adzan subuh lalu gue mencuci piring sisa makan tadi,dilanjutkan dengan berjalan menuju kamar untuk melaksanakan sholat subuh.
Sholat udah,sarapan udah,kini gue sedang menggunakan make up senatural mukan dengan rambut yang dicatok keriting di bagian bawahnya,gue juga sudah berganti pakaian menggunakan kemeja berwarna putih dan sebuah celana jeans.
Kini gue dan ayah ibu gue berada di mobil kami sedang berjalan menuju kota tangerang,tak terasa perjalanan selama 3 jam mungkin kini telah berakhir aku sudah berada di depan rumah baru ku bergaya modern minimalis berwarna coklat dan putih.
Andrean
Kini pukul 7 tepat dari jendela kamar gue melihat rumah di sebrang rumah yang selama ini kosong tiba-tiba muncul mobil berwarna hitam digarasinya.
Lalu gue teringat ucapan bila cewek yang bakal di jodohin sama gue bakal tinggal di sebrang rumah gue.
Dengan cepat gue menuju kamar mandi lalu mandi menggunakan celana selutut dengan kaus berwarna hitam
Gue berjalan kearah ruang makan dan benar sekali gue bertemu mama gue,dengan cepat gue pun langsung menanyakan nya ke mama
"Mah,itu yang didepan cewek yang mama bilang?"tanya gue
"Yang mana"ucap mama
"Ituloh yang rumah sebrang"ucap gue
"Oh iya itu keluarga mereka ,kayanya mereka baru datang"ucap mama
"Ohh"ucap gue sambil ingin memakan kue nastas yang ada di meja
"Heyy jangan dimakan itu buat shefin"omel mama
"Iya"ucap gue singkat
"Udah sekarang kamu anterin sana"kata mama
"Lah kok aku sih udah mama aja"tolak gue
"Udah sana gih"suruh mama
"Iya-iya andre anterin"ucap gue dengan terpaksa sambil membawa tas yang kelihatan nya berisi 2 buah nastar dan kue kering lainnya yang gue gak tau apa namanya.