"Ya kamu itu terlalu baik. Terlalu ikut campur sama urusan mereka!! Dan sekarang, susah sendiri kan kamunya." seri Liang kesal.
Xianlun hanya memijat pelipisnya pusing. Wanita itu tidak tega, jika harus melempar Qionglin ke jalanan. Qionglin saja tidak tahu alamat rumahnya dimana. Sampai saat ini juga tidak ada warning atau pencarian atas nama wanita itu. Sedangkan Xianlun juga pernah ingin melapor polisi, tapi wanita itu juga merasa takut jika dia dituduh penculik nantinya.
"Nggak semua masalah dia jadi prioritas kamu!! Aku ini pacar kamu loh, udah kayak orang lain aja!!" seru Liang kembali.
Xianlun hanya mampu diam. Bukannya dia tidak ingin menjawab apa yang Liang katakan. Jika Xianlun mau, bisa saja masalah sepele ini berakhir dengan dramatis. Dimana Xianlun yang memiliki mulut tak bisa di kontrol, yang yang jelas akan lebih banyak mengatai Liang. Sedangkan Liang yang memiliki tangan kekar, siap untjk memukul Xianlun sewaktu-waktu.
