Bocah kecil itu membuka mulutnya lebar-lebar saat melihat Yenny, lalu menekuk lututnya dan juga menunduk kepalanya serendah mungkin.
"Ampun Ratu, hamba tidak tahu jika kau--"
"Berdirilah." potong Yenny cepat.
Bocah kecil itu terkejut, tiap sesuai perintah bocah itu langsung berdiri di hadapan Yenny, yang langsung turun dan menghilangkan ekornya.
"Maafkan saya Ratu, saya tidak tahu jika kau kembali. Saya--"
"Antarkan aku ke Ibu Suri. Aku ingin bertemu dengannya." potong Yenny cepat.
Semenjak jadi rubah wanita itu suka sekali memotong ucapan lawan bicaranya. Dan yang ada Qionglin malah tertawa kecil, karena menurutnya sangat tidak pantas dengan wajahnya.
Wajahnya tidak ada tegas-tegasnya sama sekali. Malah terlihat seperti wanita manja pada umumnya. Tapi bagaimanapun dia harus menerima takdirnya.