Matahari muncul begitu terang, bahkan langsung membuat tumbuhan yang layu semalam pun menjadi segar. Suara burung berkicau kan menandakan sang surya telah datang. Seorang wanita yang berdiri di dekat jendela dan menghadap matahari pun, menyatukan kedua tangannya dan tersenyum begitu manis. Seolah dia tengah bersyukur untuk hari ini, karena masih diberi nafas kehidupan dan bertemu dengan pria yang dia cintai.
"Pokoknya hari ini aku akan ikut kemanapun Qionglin pergi. Tidak akan meninggalkannya sedikitpun." ucap Qionglin masuk ke dalam kamar Qionglin.
"Aku juga akan ikut dengan Nona Qionglin, aku ingin tahu apa yang terjadi dan mencari klan rubahku." sahut Yenny tak mau kalah.
"Mana ada? Klan rubah ada di barat. Dan yang pasti mereka tidak akan datang kembali ke Jie Xie."
Dan nyatanya jika bukan Wenhua yang menjadi musuh perdebatan Xialun, Yenny bisa menggantikannya untuk sementara waktu.