"Aku masih bingung, bagaimana cacat itu tumbuh di wajahmu?" ucap Xianlun.
Yenny mendongak dari pandangannya yang fokus pada ikan. Setelah acara pelukkan tadi, Yenny sengaja pergi dari dapur obat. Dadanya bergemuruh hebat, entah apa yang dia rasakan dan ini pertama kalinya.
"Aku penasaran kenapa bisa? Kau bahkan tidak bercerita lengkap padaku." ucap Xianlun lagi.