"Dan kau percaya begitu saja?"
Xianlun menatap Qionglin tidak percaya. Tadi setelah pulang dari rumah Han Co'an, Qionglin bercerita apa yang terjadi sejak pagi dengan dirinya. Walaupun tidak semua apa yang Qionglin lakukan di ceritakan. Tapi kalau masalah Yuenyi, apapun itu Qionglin pasti membagi kisahnya bersama dengan Xianlun. Karena hanya dia satu-satunya wanita teman Qionglin. Bukannya tidak memiliki teman lagi, tapi Qionglin cukup kecewa dengan apa yang Yuenyi lakukan dulu terhadapnya.
"Tidak tahu. Tapi dia terlihat sangat tulus. Ayahnya sakit, dan dia harus meneruskan keluarga Han sebagai tabib." Jelas Qionglin.
"Bisa saja dia mengarang cerita. Qionglin, ayolah jangan terlalu polos dan gampang dibodohi."
