Yuenyi terduduk lemas saat mendengar jika ayahnya jatuh sakit. Dia baru saja lepas dari pasungnya, setelah satu minggu dikurung di kamarnya. Dan sekarang dia melihat ayahnya yang terbaring lemah di depannya.
Wajahnya yang begitu pucat dengan bibir yang berwarna biru keunguan. Tubuhnya juga begitu dingin, saat Yuenyi menyentuhnya.
"Ayah….." lirih Yuenyi.
Han Co'an yang memejamkan matanya pun, membukanya perlahan. Hal pertama yang dia lihat adalah, Yuenyi yang tengah menangisi dirinya.
Pria itu tersenyum kecil lalu meraih tangan Yuenyi dan menepuknya pelan, "Kau sudah keluar." Ucapnya dengan suara yang begitu lirih. Bahkan Yuenyi bisa menebak jika hanya dirinya sajalah yang mampu mendengar suara itu.
"Iya, Ayah yang meminta Shuwan untuk mengeluarkanku."
Iya, itu betul!! Han Co'an meminta Shuwan untuk membuka pasung dikaki dan juga tangan Yuenyi. Satu minggu waktu yang cukup lama untuk Yuenyi, merenungi nasibnya.
