Suara lonceng dan derap kaki membuat Qionglin Tianshi terbangun dari tidurnya. Dia pun menyebabkan rambutnya dan mendengar begitu jelas suara lonceng.
Karena penasaran wanita itu langsung membuka pintu rumahnya, dan menatap siapa yang malam-malam seperti ini membunyikan lonceng. Tidak mungkin jika rumah sebelah membunyikan lonceng sekeras ini. Setahu Qionglin Tianshi rumahnya dan juga rumah sebelahnya cukup jauh, dan kalaupun membunyikan lonceng yang jelas tidak akan terdengar sampai di telinga Qionglin Tianshi. Apa mungkin karena Qionglin Tianshi siluman, jadi dia bisa mendengar suara lonceng yang begitu nyaring?
Qionglin Tianshi pun memilih memanjat pohon rumah ini, yang menjulang tinggi. Wanita itu bisa melihat banyak orang menggunakan baju merah dan juga membawa persembahan. Bukannya Festival Lentera Merah sudah berakhir?
Wanita terus menatap banyak orang itu dengan teliti. Hingga Walah mereka berubah menjadi kepala hewan yang sangat menyeramkan. Tentu saja wanita itu langsung terkejut dan hampir saja terjatuh dari atas pohon. Bahkan Qionglin Tianshi sampai merubah dirinya menjadi ular, agar rombongan silima itu tidak tahu Qionglin Tianshi.
"Bagaimana bisa wajah mereka berubah? Dan kepalaku menjadi kepala hewan dengan badan yang berbulu."
Qionglin Tianshi terus menatap orang-orang itu yang masuk ke hutan. Qionglin Tianshi jadi penasaran dengan hutan samping rumahnya nya, yang begitu rimbun dan jarang dijamah oleh manusia.
Dengan melati Qionglin Tianshi pun mengikuti rombongan. Tapi di tengah jalan rombongan itu berhenti dan menoleh ke arah belakang, seakan mereka tahu jika Qionglin Tianshi tengah mengikutnya.
Seketika itu juga Qionglin Tianshi langsung bersembunyi di balik rumput yang tinggi, dan menyamarkan warna kulitnya yang kuning.
Rombongan kembali berjalan, dan membuat Qionglin Tianshi kembali mengikutinya. Dan ternyata rombongan ini sampai di sebuah kuil kuno yang jarang dipakai. Kuil ini sudah berdebu dan kotor, bahkan ada juga patung singa dengan mata tajamnya, sehingga membuat wanita itu takut.
"Raja, bisakah kita mulai ritualnya?" Ucap salah satu yang paling tua di antara mereka.
Orang yang dipanggil Raja pun mengangguk, dia pun meminta pesuruhnya untuk membawa pengganti wanitanya. Dan ritual pernikahan pun di mulai.
Bisa dilihat jika wanita itu terus meneteskan air matanya saat pernikahan ini dilangsungkan. Qionglin Tianshi ingin sekali membatalkan pernikahan ini dan membawa wanita itu kabur. Tapi bagaimana caranya?
Akhirnya Qionglin Tianshi pun membuat angin ribut di depan Kuil. Dan membuat semua pohon dan juga pintu Kuil ini terbuka dan tertutup. Lilin yang menyala pun segera mati, dan membuat rombongan berkepala siluman dan juga berbulu pun tampak panik. Qionglin Tianshi pun segera merubah wujudnya kembali menjadi ular dan membawa wanita itu pergi tanpa mereka sadari.
Membawa wanita itu pulang ke rumahnya, dan juga menyelamatkan dirinya dari siluman tadi.
"Apa kau baik-baik saja?" Ucap Qionglin Tianshi panik.
Wanita itu menggeleng dia pun menghapus air matanya dengan kasar. "Terima kasih telah membantuku lari dari pernikahan itu."
"Kalau kau tidak ingin menikah, kenapa kau tidak menolaknya?"
Jujur saja wanita itu juga ingin menolak pernikahan ini. Tapi apalah daya, jika dia tidak mampu menolaknya karena dia sudah teringat dengan pria tua itu. Dan kalau dia tidak bisa menikah dengan Raja mereka, maka wanita itu tidak akan menemukan jasadnya sampai kapan pun.
Mendengar hal itu Qionglin Tianshi pun panik. Pasalnya dia menyelamatkan siluman juga. Dan entah yang ada di depannya saat ini adalah siluman jahat atau siluman baik. Qionglin Tianshi tidak tahu hal itu, tapi dia berharap jika wanita itu akan memiliki sikap yang baik.
"Tenanglah, walaupun aku bukan siluman tapi aku memiliki hati yang lembut." Ucapnya menyakinkan Qionglin Tianshi.
"Benarkah?"
"Hmm, aku tahu jika kau siluman. Tapi kenapa bau mu tidak tercium olehku?"
Qionglin Tianshi pun tersenyum tentu saja siluman lain tidak akan mencium baunya, Wenhua telah menyamarkan baunya dan mereka akan menganggap jika Qionglin Tianshi adalah manusia
"Wah sangat indah. Andai saja aku memiliki jimat seperti itu, mungkin saja orang-orang itu tidak akan mencariku."
"Siapa namamu?" Bahkan saat ngobrol panjang lebar, Qionglin Tianshi sampai tidak tahu siapa nama wanita itu.
"Namaku Bao Yu. Kalau kau?"
"Aku Qionglin Tianshi. Kau bisa memanggilku Qionglin."
Bao Yu tersenyum, "Baiklah Nona Qionglin, terima kasih atas pertolongannya dan aku tidak akan melupakan hari ini. Terima kasih."
-LoveMyDestiny-
Wenhua dan juga Xianlun terus menatap seseorang yang saat ini duduk di depannya. Dari atas hingga bawah, banyak mereka berdua tidak melewatkan sejengkal pun.
Wanita itu datangnya dari mana. Dan asalnya dari mana. Mendadak berada di rumah Wenhua tanpa undangan?
Sedangkan wanita itu hanya diam saja sambil menyantap makanannya. Secara aroma, dia tidak memiliki aroma siluman sama sekali. Aromanya sangat asing, dan Wenhua maupun Xianlun yakin jika wanita itu bulan sebangsa dengan mereka.
"Kamu siapa? Dan kenapa ada dirumahku?" Ucap Xianlun pemasaran. Dia tidak tahan jika harus berdiam diri dan terus menatap wanita itu. Iya kalau wanita itu baik kalau tidak? Atau mungkin ingin berbuat jahat? Belum lagi kabar kalau ada siluman naga yang mencuri jantung manusia. "Siapa yang membawamu kesini?" Ujarnya.
"Namaku Bao Yu, aku dari Kuil Teing. Nona Qionglin yang membawaku kesini." Ucap wanita itu sambil melahap makanannya.
"Qionglin…." Lirih Wenhua dan juga Xianlun bersamaan.
Mereka berdua pun saling pandang detik berikutnya, Wenhua dan juga Xianlun langsung berdiri dan pergi. Ini maksudnya apa dan kenapa wanita itu berada di rumah ini. Dia pikir rumah ini tempat penginapan yang kalau ada siluman, ditaruh di rumahnya.
Mengelilingi rumah ini, Wenhua dan juga Xianlun sama sekali tidak menemukan Qionglin. Entah dimana wanita itu saat ini, yang suka sekali menghilang sesuka hatinya.
"Aku tidak habis pikir, dia pikir rumahku ini penginapan apa. Kalau ada siluman langsung ditampung, tanpa memikirkan keselamatan kita." Omel Wenhua sepanjang jalan.
Xianlun hanya diam saja tanpa mau menjawab apapun. Dia terus saja mengelilingi rumah ini sebanyak tiga kali, dan barulah bertemu dengan Qionglin yang tiba-tiba saja muncul di hadapannya dan juga Xianlun.
"Hai…" Sapa Qionglin tanpa rasa bersalah.
"Kau ini dari mana? Aku mencarimu sejak tadi." Omel Wenhua kesal
"Suka sekali pergi tanpa bilang lebih dulu. Kau menemui Liu?" Sahut Xianlun menunjuk Qionglin. Tentu saja Wenhua langsung menatap Qionglin tajam.
Qionglin meringis dia memang sempat bertemu dengan Liu, tapi ya tetap saja pengganggu itu selalu berada diantara Qionglin dan juga Liu, siapa lagi kalau bukan Yuenyi. Padahal wanita itu sudah memiliki calon suami.
"Sekarang katakan padaku, wanita siapa yang kau bawa ke rumah ha? Memangnya rumah ku penginapan, setiap ada orang datang dan kau menampungnya."
Qionglin mendadak diam sejenak, "Jangan marah dulu, dia Bao Yu dia berasal dari Kuil di atas rumah ini. Dia wanita yang ingin dinikahkan dengan Iblis yang jahat. Makanya aku meminta dia untuk tinggal di rumah ini."
"Astaga…. Qionglin membantu itu boleh, tapi kau juga harus memikirkan keselamatan kita juga. Kuil itu aku dengar banyak sekali Iblis yang setiap tahunnya meminta tumbal, agar Raja Iblis itu semakin kuat. Dan kau mungkin saja menyelamatkan santapan Raja Iblis itu dan membawanya pergi."
Qionglin cemberut dia pun menatap Wenhua bingung. Perasaan dia tidak salah apa-apa. Sampai akhirnya Xianlun pun menjelaskan jika wanita itu sebenarnya Iblis. Raganya disita oleh dan dimasukkan ke raga orang lain. Dan wanita itu mungkin sedang mencari raganya, yang disembunyikan oleh Raja Iblis.
"Pantas saja kita tidak bisa mencium aromanya." Ucap Wenhua melunak. Tapi rasa kesalnya masih kentara, jika dia masih kesal dengan Qionglin. "Apa dia memakai sesuatu untuk menyamarkan aromanya?" Ujarnya.
"Dia memakai cincin di jari kelingkingnya. Makanya kita tidak bisa mencium aromanya."
"Lalu apa yang harus kita lakukan pada wanita itu? Apa kita kembalikan saja pada Raja Iblis?"
"Jangan!!" Teriak Qionglin cepat dan membuat semua orang menatapnya.
-LoveMyDestiny-