"Ahh.... Dimana aku?!?, kenapa tempat nya gelap?"
Seorang wanita mendekatiku sepertinya dia bukan dari Dunia ku
"Namaku Nami, dewi Nami senang berkenalan dengan mu ryuuji-San...."
"bagaimana kau tahu Namaku?!?"
Aku bertanya kepadanya sambil heran Dan bingung
"Kan sudah kubilang aku adalah dewi apakah kau tidak mendengar Kan ku? Huff!!"
" ooh Iya juga,hehe maaf Kan aku, jadi kenapa aku ada disini?"
Aku bertanya kepadanya sambil tersenyum
Seingat ku aku menyelamatkan kucing putih yg Hampir terlindas itu, apakah aku mati???
Aku berbicara dalam Hati Sambil berpikir apa yg sedang terjadi....
" ya kamu memang sudah mati ryuuji-San "
" ehh?.."
" Kamu sebenarnya tertabrak oleh truk itu tetapi kucing yg kamu selamat Kan berhasil selamat tanpa luka..."
"Tunggu... Gue Kan ngomong nya dalam hati mbak?!?..."
Aku bingung terheran heran
"ya kan aku Seorang dewi Jadi bisa tau dong..."
Dia berputar sambil mengibaskan rambut nya.
"Ah...iya deh"
Jika didalam anime saat aku mati tertabrak truk biasanya Akan dikirim ke isekai iya Kan eeh tapi ada deh yg cuma shok doang masuk isekai... (pikir ku)
"iya kamu memang Akan di masukan ke isekai ryuuji-San tetapi kali ini berbeda"
"maksud nya?"
Tanyaku dengan heran
"kamu tau kucing putih itu?..."
"Enggak juga"
"kamu ini!!!!!"
Sepertinya kata-kata ku barusan membuat nya kesal
"yaaa mau gimana lagi deh, biar aku jelaskan...."
Dewi itu menarik Dan menghela nafas nya Lalu menariknya lagi Dan....
"kucing itu adalah perantara Antara kami Para dewa dewi dengan kalian Para manusia, sebenarnya dia tidak bisa mati,Dan hanya beberapa orang saja yg bisa melihat nya, dia bertugas untuk mengumpulkan orang orang yg pantas untuk diberi tugas, seperti mengalahkan raja iblis di dunia lain atau menjadi seseorang yg bisa membuat peradaban Baru di dunia lain..."
Dia bicara dengan sangat cepat layak nya Seorang rapper....
"O.Oh....iya..."
Jawabku sambil bengong
"Kamu adalah Salah Seorang dari 100 orang yg di panggil untuk suatu tugas..."
"OK jadi apa tugas ku"
"Kamu Akan mengelilingi Dunia anime Dan menentukan alur cerita mu sendiri"
"Tetapi Dunia tersebut Akan dipilih secara acak"
"hmm kalau gue nolak gimana?"
"Kamu Akan di reinkarnasi menjadi kutu air.. Ehe"
Dia berkata sambil tersenyum
"sial, oke deh gue siap!"
"baik lah, sebelum itu kamu Akan di berikan beberapa kekuatan, jadi silahkan dipilih..."
Dia melemparkan beberapa lembar surat
"menurut intuisi gamer gue, emang bener senjata disini pada imba njiir..."
"Sebelum ini gue mau nanya...."
Aku bertanya dengan serius
"Apa gue bisa pake bahasa ini disana?..."
"ya, tentu saja, jadi pilih lah Salah Satu senjata untuk menemanimu berpetualang"
Dia terseyum dengan sangat imut.
Aku dalam Hati berkata
"Waah... Imut nya"
"baiklah aku sudah menemukan nya"
"aku Akan menggunakan dagger ini, pasif nya dia Akan mengurangi rasa sakit yg di berikan oleh lawan, juga attack speed nya lebih cepat dari pada pedang biasa, damage nya juga lumayan..."
Aku terus mengoceh sendiri..
"Iya, Iya kalau begitu bersiap ya, jangan keluar dari lingkaran itu,"
"eeh tunggu nama mu, aku lupa nama mu!?.."
"Panggil saja aku Nami"
"Baiklah Nami-San aku siap"
"eeh tunggu Nami-San setelah aku berhasil aku Akan kemana?"
"Kau Akan kembali lagi kesini, Dan memulai perjalanan Baru"
"Oooh baiklah, OK aku siap"
"Tujuan mu adalah Kota axel,Kota permulaan"
"Loh itu Kan?!?"
"Semoga kau berhasil ya"
"Kota nya si HIKINEEEEEEET"
Suara ku semakin mengecil