"Selamat untuk mu saudara Megan! Mungkin ini memang waktu yang tepat untukmu bersinar!!"
"Ini lebih kuat dan bahkan lebih baik lagi daripada menjadi presiden keluarga Winarya !! Sister Megan, jika anda menikah dengan keluarga kaya, jangan lupakan kami!" Megan tersenyum bangga, "Jangan khawatir. Ketika saya menikah dengan keluarga kaya, saya tidak akan melupakan kalian semua! Kalian tidak akan pernah saya tinggalkan."
Di sisi lain. Jalan-jalan di luar Hotel Alice penuh dengan orang, dan tempat-tempat tinggi di dekatnya, apakah itu restoran atau bangunan tempat tinggal bertingkat tinggi, telah diambil alih. Semua orang ingin melihat siapa yang diakui para dewa dan wanita misterius di Hotel Alice saat ini.
Mereka menunggu sampai sekitar pukul setengah enam sore. Atika membersihkan penampilannya yang dekaden, tepat ketika dia akan pulang kerja. Hera tiba-tiba muncul di kantornya.
"Hai Hera, kenapa kamu di sini?" Kata Atika.
