"Aku… aku? Apakah ada yang salah? Kenapa anda sekalian datang ke kediamanku tanpa surat patroli?" Kakek Hardi bertanya dengan bingung.
"Seseorang melaporkan bahwa anda telah melanggar hukum dan buktinya meyakinkan. Silakan ikut kami!" Setelah patroli, dia langsung menyiksa Zain.
Kakek Hardi memandang Atika dengan heran, dan kemudian meraung dengan marah, "Atika, kamu jalang tak tahu malu! Kamu ... Kamu benar benar memanggil polisi untuk menangkap Zain!!!" Atika juga tercengang mendengar perkataan kakeknya itu.
Dia menoleh untuk melihat ke arah Rio, dan bertanya dengan suara rendah, "Suamiku, apakah itu polisi yang kamu panggil?"
Rio menggelengkan kepalanya. Dia juga bingung. Apa yang terjadi hari ini sebenarnya adalah masalah pribadi keluarga Winarya. Sekarang Atika masih menjabat sebagai wakil presiden keluarga Winarya, tidak baik membiarkan penangkap patroli campur tangan dalam urusan internal keluarga Winarya.
