Yunita tercengang atas apa yang terjadi. Awalnya darahnya seakan mendidih karena Rio dengan santainya menampar pipinya dengan alasan pengobatan, namun siapa yang akan percaya begitu saja! Dia menampar Yunita dengan sangat keras sehingga awalnya Yunita merasakan pipinya mati rasa setelah ditampar oleh Rio. Namun rasa sakit itu pada akhirnya berangsur angsur berubah. Kemudian dia menyentuh pipi kanannya dengan tangannya.
Ini adalah sebuah keajaiban terjadi! Dia merasa pipi kanannya tidak terasa sakit seperti sebelumnya, dan bengkak tinggi, dan sebagian menghilang.
"Ini ..." Yunita langsung tercengang. Apakah tamparan bisa menyembuhkan sariawan?
Apa-apaan ini?
"Bu, wajahmu tampak lebih baik! Apa yang kau lakukan padanya??" Kata Atika terkejut.
