Maylinda merasa hangat di wajahnya, lalu panas. Wajahnya juga telah berubah dari normal menjadi merah, yang membuatnya reflek memukul wajah Tuan Keanu tanpa alasan lagi. Dia mengulurkan tangannya dan menampar lagi! Tuan Keanu menyipitkan matanya dengan erat, tidak mengatakan apa apa, dan tidak melepaskannya. Sebuah tamparan dilayangkan ke wajahnya tanpa henti! Tamparan lagi! Tampar lagi dan lagi!
Akhirnya, Tuan Keanu menjadi marah, dan jari jarinya yang ramping menjepit dagu kecilnya, menggertak dirinya sendiri, dan mendekatinya, "Maylinda, saya tidak disini untuk menjadi pelampiasan karena Teguh! Ya, menurut anda saya mau memanfaatkanmu, eh? "
Dia diam, bahkan dia juga diam. Dia mencubit dagunya, jari jarinya panjang dan kuat, dan dia dipaksa untuk membuka mulut kecilnya. Meski pucat dan malu, dia tetap cantik.
