( PESTA PERNIKAHAN)
Yah aku menyebut namanya Gatot saat Roger mulai mengakrabkan diri dengan keluarga aku. Dan aku merasa bersalah kepada Roger jadinya. Kami menikmati makan malam bersama meski tadi sudah di kacau kan oleh aku karena menyebut namanya Gatot lagi.
" Maaf ya Roger!! Aku tak bermaksud untuk menyakiti hati kamu!! Aku keceplosan menyebut namanya Gatot. Sekali lagi aku minta maaf ya!!" Ujarku meminta maaf.
" Iya tak apa-apa kok Nana. Aku paham dan mengerti. Kalo kamu masih belum move on dari Gatot" ujar Roger sambil tersenyum.
" Kamu suka anak om ya?!" ujar ayahku bertanya.
" Iya om. Aku suka banget sama anak om semenjak mengajar di sekolah dahulu hingga kini. Tapi Nana masih aja menutup hatinya. Dan belum membuka hatinya untuk aku om" ujar Roger curhat.
" Apa?! Kok kamu Roger jadi curhat sama ayah sih?!" Ujarku meledek.