Chereads / pesta pernikahan / Chapter 11 - BAB 11. TERCIDUK

Chapter 11 - BAB 11. TERCIDUK

(PESTA PERNIKAHAN)

Sabtu siang jam sebelas. Aku udah rapih dengan celana baggy warna abu tua dan dress panjang serta tas mini bag warna biru. Setelah aku merias diri dan mempercantik wajah. Tiba Claude dengan mobilnya sudah parkir di depan rumahku.

" Siang,Tante!! Nana nya ada?! tanya Claude sopan.

" Siang juga. Ada kok lagi dandan di atas. Silahkan masuk. Kalo boleh tau masnya namanya siapa ya?! tanya Bundaku penasaran.

" Nama saya Claude, Tante. Saya seniornya Nana di taekwondo" ucap Claude sambil masuk ke ruang tamu.

" Silahkan duduk ya mas. Nanti Tante panggilkan Nana untuk turun ke ruang tamu" ucap bunda yang bergegas ke kamarku.

Saat aku sedang merapikan baju dan mengambil tas ku. Tiba-tiba bunda nyelonong masuk ke kamarku.

" Sayang,ada temen kamu tuh. Udah nunggu di ruang tamu. Katanya namanya Claude" ucap ibuku memberitahu.

" Iya sebentar lagi aku turun ke ruang tamu" ujarku yang udah siap pergi dengan Claude.

Dan tak berapa lama kemudian aku turun ke ruang tamu. Terlihat bunda dan Claude sedang berbincang santai sambil di sajikan teh manis hangat dan kue bolu pandan buatan Bundaku.

"Gue udah rapih dan siap nih" ujarku menghampiri Claude dan bunda yang sedang mengobrol.

" Oh iya. Saya pamit dulu ya" sambil Claude mencium tangan bundaku.

" Iya hati-hati di jalan ya" ucap Bundaku sambil melambaikan tangan.

Lalu Aku dan Claude masuk mobil. Dan melaju ke mall terdekat dari rumah Nana. Sesampainya di parkiran mobil. Aku berjalan kaki menuju lift ke lantai atas pada gedung bioskop. Sesampainya di gedung bioskop antrian panjang pun terlihat di dalam gedung bioskop.

" Gue yang antri beli tiket deh. Elu beli makanan gih sana. Beli dua pop corn dan dua soft drink . Lagian antriannya panjang banget. Kalo elu yang antri nanti bisa-bisa elu pingsan lagi" ucap Claude meledek.

" Oh ya udah gue beli pop corn dan soft drink dulu. Ntar gue tunggu di pintu masuk teater 2 ya" ujarku sambil berlalu meninggalkan Claude yang sedang antri beli tiket.

Dan di tempat beli pop corn pun ramai pengunjung yang sedang antri. Dan saat aku sedang antri. Tiba-tiba seseorang memalingkan badannya. Dan ternyata..!!!!

" Nana!!!!" ujar Gatot melotot dan terkejut.

" Hehehehe.. Gatot!! " ujarku yang malu karena ketahuan bohong.

" Bilangnya mau nemenin bunda arisan!! Tapi enggak tahunya malah mau nonton juga?!!!! " ujar Gatot kesal.

" Mba pesen Dua pop corn caramel sama softdrink 2 ya" ujarku memesan pada waitress.

" Iya siap kak. Totalnya delapan puluh lima ribu" jawab waitress ramah.

" Ini mba" ujarku sambil memberikan uang seratus ribu kepada waitress.

" Ini kak dua pop corn caramel dan dua soft drink" ujar waitress memberikan pesenanku.

Dan Gatot dengan wajah marah dan kesal menunggu aku yang tadi sedang memesan cemilan.

" Haduh mampus dah gue ketahuan terciduk sama Gatot. Apalagi kalo dia tahu gue nonton Sama Claude yang udah punya pacar. Makin habislah gue di interograsi dan di ceramahin abis ini" ujar hatiku.

" Elu nonton sama siapa?! Sampai-sampai menolak ajakan gue?! " ujar Gatot dengan wajahnya yang kesal.

" Hehehehe.. gue nonton sama Claude" ujarku yang ketakutan.

" Claude?!! Senior elu di Taekwondo?!! Enggak salah?!! Dia kan udah punya pacar ketua OSIS di sekolah kita!! Elu selingkuh Ama dia?! " teriak Gatot kaget.

" Hush,jangan kencang-kencang ntar pada denger. Gue enggak selingkuh. Gue cuma nemenin dia nonton film doang. Kaya model elu ma Hanabi" ujarku sambil menutup mulut Gatot.

Dan tak lama kemudian saat aku sedang mengobrol dengan Gatot. Datanglah Claude dan Hanabi Secara bersamaan menghampiri kami.

" Gatot!!!" ujar Hanabi terkejut.

" Nana!!!!" ucap Claude juga terkejut.

" Kalian janjian?!" ujar Hanabi dan Claude kompak.

" Hehehe.. enggak kok!! Tadi kami ketemu pas beli pop corn dan soft drink" ujarku membela diri.

" Iya beneran. Gue gak tau kalo Nana dan Claude juga ikutan nonton film yang sama bareng kita" ucap gatot kikuk.

" Oh jadi seperti itu" ujar Hanabi mengangguk.

" Kalian nonton film di teater berapa?! tanya claude.

" Di teater 2" ujar Hanabi.

Dan terdengar suara" Pintu teater dua telah di buka harap yang sudah memiliki karcis untuk segera masuk karena film akan segera di putar". Kamipun segera masuk ke dalam gedung teater. Saat akan mencari kursi penonton. Dan kami akhirnya duduk bersebelahan. Kursi penonton di ujung Hanabi, Gatot, aku dan Claude. Sekali lagi aku berada di zona dilema karena berada di antara Gatot dan Claude saat sedang menonton film di gedung teater yang sama. Selama hampir tiga jam film di putar. Kemudian kami keluar bersama meninggalkan gedung teather bioskop menuju restoran untuk makan malam bersama.

" Udah pada makan belum?! tanya Gatot ke semuanya.

" Gue belum bro!!" ujar Claude.

" Sama aku juga belum makan " jawab Hanabi.

" Gue sama belom makan dari pagi malahan" ucap ku sambil memegangi perut yang laper keroncongan.

" Ya udah kita ke restoran Jepang aja ya berempat. Disini ada restoran Jepang yang enak tempat gue dulu sering makan bareng pacar gue" ucap claude berjalan sambil menggandeng tangan ku.

"Ayo mau. Aku juga udah laper" ucap Hanabi sambil merangkul tangan Gatot.

Aku yang melihat kemesraan Gatot dan Hanabi cuman bisa menatap penuh cemburu. Tapi aku tak bisa berbuat apa-apa karena ada Claude yang memperlakukan aku seperti pacarnya. Dan aku tak bisa menolak perhatiannya dari Claude. Dan sesampainya di restoran Jepang terkenal di mall Taman Anggrek yaitu Kintan Buffet Tanjung Duren.

" Kalian mau pesen apa?! tanya Claude kepada semuanya.

" Makanan favorit disini aja" ujar Hanabi yang duduk di sebelah Gatot.

" Oke gue pesenin yang paling enak ya." ujar Claude sambil memanggil waitress.

Dan Claude melambaikan tangan nya seraya sedang memanggil waitress.

" Malam,kakak.Ada yang bisa kami bantu?! tanya waitress ramah.

" Saya pesen barbeque ala Jepang untuk empat orang ya" ujar Claude.

" Oke siap kakak. Pesanan anda nanti akan kami antarkan" ujar waitress.

Dan Lima belas menit kemudian. Pesanan kami di antar waitress. Dan kami menikmati hidangan yang telah di sediakan.

" Elu sama Hanabi pacaran ya?! tanya Claude penasaran.

" Enggak!! Gue cuman temenan aja. Suka nonton bareng kaya gue sama Nana yang udah lama sahabatan " jawab Gatot menjelaskan.

" Kalo elu sama Nana sahabat. Gue berarti boleh dong deketin Nana buat jadi pacar gue!! " ujar claude meledek.

" Eh jangan gila lu ya!! ingat elu udah punya pacar. ntar gue aduin ke pacar elu,mau?! " ujar Gatot mengancam.

" Hahaha.. gue bercanda mas bro!!" ucap Claude sambil tertawa.

" Kalo kamu sahabatan udah lama sama Nana. Gak ada salahnya kan kita resmikan hubungan kita depan mereka" ucap Hanabi.

" Apaan sih?! Makan aja yang kenyang " ucap gatot yang mulai terbakar api cemburu.

Saat aku mendengar ucapan Gatot. Rasanya hatiku hancur. Tapi aku juga tak menyalahkan dia juga. Karena memang hubungan kami hanya sebatas sahabat bukan Cinta. Jadi bila ada seseorang yang dia sukai aku harus merelakan nya.