Chereads / pesta pernikahan / Chapter 4 - bab 4. Terkenal karena Masalah

Chapter 4 - bab 4. Terkenal karena Masalah

(Pesta Pernikahan)

Semenjak kejadian kemarin saat aku bertengkar di kantin dengan Aurora. Semua siswa siswi membicarakan keburukan kami semua. Aku sadar ini semua salah aku. Namun biar semua tahu siapa sebenarnya Aurora dan Bruno yang selalu mereka elukan sebagai pasangan yang sempurna. Padahal betapa mereka brengsek. Terutama Aurora pemimpin cheers leaders yang sok cantik. Tanpa temen genknya juga dia hanya orang biasa.Dan setiap aku bertemu dengan Aurora atau Bruno di sekolah mereka selalu buang muka atau mengacungkan jari tengah kepadaku. Rasanya pengen tertawa bila inget kejadian memalukan di kantin sekolah.Semua Siswa dan siswi di sekolah menjuluki aku

" Pembuat Onar/Pembuat Masalah" atau ada juga yang menyebutku " Pelakor" karena setiap bikin masalah aku selalu mencuci serta meracuni pikiran para lelaki untuk memutuskan hubungan dengan pacarnya. Makanya jangan heran banyak para siswi yang membenci ku ketimbang para siswa yang sekarang memuja aksi ku.Namun hanya Gatot yang bersikap netral seolah seperti biasa tak ada Masalah apapun.

Jam belajar di sekolah telah usai. Aku langsung ke ruangan ekstrakurikuler taekwondo. Disana aku lihat ada senior ku yang hebat luar biasa taekwondo nya. Dan selalu menyabet banyak kejuaraan dalam setiap perlombaan sebagai perwakilan sekolah. Namanya Claude Indra Lesmana. Cowok cakep idaman para siswi di sekolah selain Bruno yang berbakat. Di bidang taekwondo yang berbakat adalah Claude. Dia juga pacar dari Nathalia. Cewek cantik ketua OSIS saat ini. Cantiknya seperti aktris Korea. Jangan heran kalo banyak pria yang memuja nya. Tapi aku tak terlalu tertarik dengan hubungan mereka. Hanya saja tau informasi dari banyak tukang ghibah di sekolah. Aku tak sengaja dengar tentang desas desus hubungan mereka. Aurora dan Nathalia bersahabat dari TK. Namun Nathalia berbanding terbalik dengan Aurora yang suka merundung siswi jelek atau yang fisiknya. Nathalia cewek berprestasi di angkatannya. Begitu juga dengan pacarnya, Claude. Tak heran bila banyak yang ingin seperti mereka yang jadi inspirasi sepasang kekasih sempurna di sekolah.

" Kak Claude ,ajarin aku taekwondo biar bisa berhasil kaya kakak" ujarku pada Claude.

" Yang penting niat dan berusaha semaksimal mungkin. Jangan pernah menyerah." jawab Claude.

"Oh begitu ya. Terus bagaimana cara menangkis rayuan buaya darat" ujarku bercanda.

" Gampang itu kamu cukup mencari titik lemahnya. Kemudian kamu jatuhkan badan nya. selesai dah urusan"

" Terus kalo mengahadapi kalo orang yang suka membully dan merundung? tanyaku lagi.

" Kamu ambil air di toilet terus kamu siram deh siapa aja yang merundung kamu. Atau kamu ambil sapu sambil berlari ke arah mereka biar mereka jadi takut sama kamu" ujar Claude nyeleneh.

Dan semakin aku mengobrol dengan Claude. Semakin aku tertarik dengannya. Tapi aku gak mau mempermainkan hatinya. Karena aku mau balas dendam ke orang yang pernah membully ku.Saat menatap mata Claude jantung ku selalu berdegup kencang. Rasanya seperti jantungku mau copot karena saking deg-degan melihat wajah dan aksinya dalam gerakan taekwondo. Dan aku di mentorin taekwondo oleh Claude. Awalnya aku tak tertarik dengan seni beladiri. Tapi Gatot yang menyuruh ku bahwa kalo cewek harus bisa beladiri agar kalo berada di situasi sulit dan tak ada yang menolong bisa buat jaga diri sendiri.Dan hari ini Gatot tak menemani aku saat ekskull. Mungkin dia marah karena sekarang aku sulit buat patuh terhadap perintah nya. Makanya sekarang dia lebih banyak diam daripada berbicara. Setelah selesai kegiatan ekskul taekwondo.Saat aku akan meninggalkan ruangan ekskull Taekwondo. Tanpa di sengaja Claude menghampiri ku.

" Elu cewek yang kemarin bikin onar ya" ujar Claude mengapa.

" Hehehehe" ucapku sambil tersenyum kecut.

" Cantik-cantik tapi pembuat onar. Terkenal karena bikin masalah. Elu gak mau ma wajah?!!!!" ujar Claude menyindir.

" Ngapain gue harus malu!! Gue gak bikin onar maupun masalah. Tapi mereka sendiri yang bikin gara-gara sama gue. Jadi jangan asal jeplak kalo gak tau duduk permasalahannya. " sahutku ketus.

" ET biasa aja kali. Enggak usah ngegas kalo ngomong. Cewek cantik tapi gak ada sopannya!! " ujar Claude menyindir.

" Lah daripada elu cowok cakep sok tahu. Sok bener dan sok suci!! ujarku kesal.

" Untung cakep. Kalo gak cakep mah udah gue tampar mulut elu" ujar Claude kesal kepadaku.

Dan aku berjalan cepat meninggalkan obrolan bersama Claude sambil menuruni tangga sekolah menuju gerbang sekolah. Aku memesan ojek online karena terpaksa di tinggal pulang duluan oleh Gatot. Yang tak seperti biasanya dia bersikap tega kepada ku. Biasanya semarah apapun dia pasti menunggu aku sampai selesai kegiatan ekskul taekwondo. Mungkin aku juga keterlaluan di nasehati Gatot tapi tak mendengarkan. Saat aku sedang menunggu ojek online di depan gerbang sekolah. Claude lewat dengan motor ninja warna hijau serta membonceng Nathalia di belakangnya. Sungguh pemandangan yang bikin iri para siswi di sekolah termasuk aku.Aku tertegun sambil berpikir semua masalah yang aku buat dan itu buat aku sadar bahwasanya Kadang ada kalanya dimana kau hanya berdiam diri. Berdebat dengan pikiranmu sendiri. Dan berusaha memahami dirimu sendiri. Bukan bermaksud kau tak mengindahkan orang di sekeliling mu hanya saja sendiri seringkali menjadi pilihan ketika bersuara saja aku tak ingin.Tak berapa lama kemudian driver ojek online datang untuk mengantarkan aku ke rumah. Dan setibanya di rumah langsung di sambut hujan deras di Sertai angin dan petir. Aku langsung memasuki rumah karena takut terkena Sambaran petir juga takut melihat kilatan petir.Aku langsung mandi,makan sore bersama Mama. Setelah. selesai makan sore selesai. Aku langsung masuk kamar dan melanjutkan belajar lagi. Agar tak lupa apa yang tadi di bahas di sekolah.Bunyi dering hapeku berbunyi dapat panggilan video call dari Gatot. Tanpa berpikir panjang aku angkat.

" Halo,ada yang bisa di bantu" ujarku kesal karena tadi pas ekstrakurikuler di tinggal Gatot pulang kerja ke rumahnya.

" Elu udah nyampe rumah!? ucap Gatot khawatir.

" Gue udah nyampe dari tadi. Lah tumben amat nelpon. Biasanya juga kalo gue gak hubungi duluan elu gak mau hubungi gue" ujarku ketus.

" Alhamdulillah kalo elu udah nyampe rumah.Maaf Ama yang tadi gue udah keterlaluan Ama elu ninggalin elu pas tadi ekskull"

" Iya sama-sama. Gue juga keras kepala dan susah di nasehati. Jangan ngulang kaya gitu lagi ya. Kalo enggak,aku gak bakaln maafin kamu" ujar ku sambil mengancam.

" Iya gue janji banget" ujar Gatot bahagia.

Aku pun merasa senang akhirnya tak ada kesalahpahaman lagi antara aku dan Gatot. Sudah di selesaikan masalah kami. walaupun ada aja hal berpikir yang seringkali tak sejalan. Tapi tak membuat kami berlarut dalam emosi yang bercampur dalam pikiran negatif. Hanya akan menjadi pribadi beda yang tak menguntungkan banyak orang lain.