Freya membelakangi Richo di samping duduknya, cewek itu kenapa tiba – tiba merasa malu mengingat kejadian saat dirinya yang tertidur di dekapan Richo?
"Darling, kenapa liatin jendela mulu, si? belakangin gue di sini yang lagi kesepian ga di ajak ngobrol." Tutur Richo sedikit cemberut.
Freya melihat dari pantulan jendela sebelah kirinya, Richo cemberut karena Freya selalu tak menganggapnya. Memang apa yang harus di obrolkan? Tidak ada yang penting juga.
Kali ini Devan duduk di samping kemudi, salah satu bodyguard yang menyetir sekarang dan satunya masih duduk di bagian belakang Freya dan Richo.
"Kak Devan," panggil Richo buat cowok itu menoleh. "bujuk Freya buat hadep Richo, dong. Ga enak banget di kacangin mulu." Adu Richo membuat Freya mendengus pelan, cowok itu manja sekali pada Kakak Freya.
"Kalau emang cinta, berusaha aja sendiri. Ga ngurusin!" imbuh Devan yang acuh tak acuh.
