Freya tidak bisa hanya memikirkan rencana untuk menyelidiki. Dia harus cepat bergegas. Freya tidak mungkin harus menunggu Guntur hingga sembuh. Bagaimana 'pun caranya Freya tidak akan membiarkan lagi.
"Freya, lo kenapa kemarin – kemarin? Jarang banget datang ke sekolah." Tanya Galen yang bertemu di koridor, Freya berjalan sendiri tanpa di temani Guntur.
Freya malas sekali menjawabnya. Seandainya Freya datang bersama Guntur, pasti cowok itu yang akan menjawab. Galen masih menunggu lontaran dari Freya, namun cewek itu hanya menatap dan kembali melangkah lagi acuh.
Galen tidak heran juga aneh. Sudah menjadi makanan saat Freya tidak akan mau untuk mengeluarkan kata tidak penting, apalagi memang Galen tidak ada urusannya dengan Freya. Dia hanya khawatir dengan keadaan cewek itu, hanya saja Freya tidak pernah mau mengertikan.