"Oh, berarti, Andra melakukan itu juga." Batin Ara, sambil melihat Andra yang tengah berjinjit.
"Kamu, darimana, Sayang?" tanya ibu muda tersebut.
"Dari, rumah kak Ara." Jawab Andra, sambil menunjuk ke arah Ara, yang masih berdiri, di ambang pintu apartemennya.
Ara tersenyum, dan menganggukkan kepala, menyapa ibu muda tersebut. Lalu, ibu muda tersebut pun, menganggukkan kepalanya juga, membalas sapaan Ara.
Setelah, Ara melihat Andra dan ibunya masuk. Ara pun masuk ke dalam apartemennya. Ia duduk di sofa ruang tamu, sambil memperhatikan kotak kecil, yang baru saja ia terima.
"Ini, apa, ya?" ucap Ara, sambil melihat keseluruhan kotak, dengan seksama.
"Jangan sampai, ini dari orang itu lagi." Ucap Ara.
Ara membawa serta kotak tersebut, ke meja kerjanya. Ara letakkan begitu saja, lalu mulai fokus dengan layar laptopnya.