"Entahlah, mungkin, bakal mirip aku juga, walaupun dia sudah operasi plastik, tapi wajah, tetap mengikuti, wajah yang asli." Jawab lelaki tersebut.
Tapi memang benar, bu Ratih, tidak tahu banyak, tentang kehidupan, majikannya ini.
***
Setelah pertemuannya dengan Juna, bu Ratih, semakin gelisah, dan bertanya-bertanya. Ia penasaran, siapa ayah dari Juna, dan siap ibunya. BU Ratih takut, jika prasangkanya, akan benar terjadi. Ia mulai merapikan apartemen, yang telah ditinggalkan, majikannya. Dan sekarang, bu Ratih, sendirian, berada di apartemen.
"Sebenarnya, apa yang kamu sembunyiin, dari aku?" batin bu Ratih.
***
Senin, 08.00 wib.
Ara telah melajukan motor maticnya, menuju kantornya. Ia merasa bersyukur, karna bisa lancar, beradaptasi, dan berkomunikasi, dengan para pegawai. Bahkan, ia bisa menjadi teman dekat, untuk bosnya_Raka.