Kini, hanya tertinggal dua lelaki, di dalam keluarga tersebut. Satu lelaki, yang kini tengah bersama wanita tua tersebut. Lalu satu laki-laki lainnya, hidup sendiri, dengan hobby dan keinginan. Kedua saudara tersebut, memutuskan untuk hidup masing-masing. Sejak kejadian, beberapa puluh tahun silam.
Lebih tepatnya, saat keduanya, menyukai satu wanita yang sama, dan berakhir, taka da yang mendapatkan wanita tersebut.
Uang dan cinta, menjadi salah satu faktor, yang bisa menghancurkan persaudaraan. Itulah, yang biasanya sering terjadi.
"Ayo, Nak? Makan!" ajak wanita tua tersebut.
"Iya, Mbok." Jawabnya, dengan raut wajah semangat dan senang.
Mereka berdua, makan bersama, di meja besar yang ada di rumah tersebut. Terkadang, terasa sekali kosongnya, tapi, dengan canda tawa yang di lakukan oleh lelaki tersebut. Suasana terasa lebih berisi, dan berwarna.
"Nak? Kamu udah ketemu adik kamu?" tanya wanita tua.
