"Siap, Al." jawab Dewa dengan menatap Alana serius.
Dewa sudah sangat merindukan Ara, jadi Dewa sangat antusia, saat Alana menghubungi dirinya, dan ingin memberitahukan tentang Ara.
"Gue gak tahu persis di mana Ara tinggal, tapi gue pernah ngeliat dia di rumah sakit Bunda Kasih." Ucap Alana.
"Ngapain dia di sana?" tanya Dewa penasaran.
"Gue gak tahu, mungkin dia mau donorin darah. Soalnya, pas gue liat dia, di sana lagi ada kegiatan donor darah. Baru dua atau tiga hari yang lalu, kok." Alana menambahkan.
"Lu gak sempet ngobrol sama dia?"
"Enggak, Wa. Karna pas gue keluar dari ruang dokter, gue udah gak ngeliat Ara lagi." jawab Alana.
Dewa mulai mencari-cari di mana rumah sakit Bunda Kasih itu. Dewa juga mencari apartemen terdekat dan beberapa tempat kos yang mungkin ada di daerah sana. Setelah mendengarkan semua info yang Alana bagi. Dewa memutuskan untuk pamit.
"Salam buat Rayhan, ya?" ucap Dewa.
"Iya, hati-hati, Wa?!"
"Oke, Al." jawab Dewa.