Beberapa saat kemudian, Ara dan Rindu, sudah ada di depan pintu pagar sekolah. Ara memanggil Sammy, yang tengah berdiri, di dekat pintu pagar sekolah.
"Sam?" teriak Ara.
Mendengar namanya di sebut, Sammy langsung menolehkan kepalanya ke belakang, ke sumber suara itu berasal. "Iya, Kak." Jawabnya sambil melambaikan tangan.
Rindu tengah membuka gerbang sekolah, sebenarnya, tidak boleh sembarang orang masuk ke lingkungan sekolah. Kecuali alumni, dan orang yang berkepentingan. Karna Sammy adalah teman Ara, maka Rindu, tidak mempermasalahkannya.
Kini, ketiganya berjalan semakin dalam menuju area dalam sekolah. Pandangan Sammy menatap takjub, takjub dengan bangunan yang terlihat terawat dan bersih. Sammy membayangkan, pasti menyenangkan, memliki masa tiga tahun bersama Ara di sekolah ini. Tapi sayang, di saat Ara SMA, Sammy masih SD.