Dewa menuruni lift Green Hara hingga lantai basement, berjalan perlahan menuju mobilnya yang terparkir di lantai tersebut. Dewa merasa bersalah dan sangat jahat telah melakukan hal tersebut dengan sang kekasihnya, Ara.
Dewa memasuki mobilnya, membuka layar ponselnya, dan menuliskan sesuatu lalu mengirimkannya ke nomer ponsel Juna. Setelah jelas terkirim, Dewa menghidupkan mobil dan mulai melaju meninggalkan area Green Hara.
Ditengah perjalanan, ponsel Dewa berdering, ia menepikan mobil dan menjawab panggilan tersebut tanpa mengetahui dengan jelas, siapa yang tengah menelfonnya.
*****
"Wa, kamu lagi apa?" sapa suara seorang wanita.
Mendengar sapaan tersebut, Dewa melihat sejenak siapa yang tengah menelfon dirinya. Di layar ponsel milikknya, jelas tertera sebuah nomer tanpa nama, tapi Dewa merasa tahu, milik siapa suara tersebut. Karna selama dua mingguan ini, dia hampir setiap hari mendengar suara itu, baik di telfon atau berbicara langsung dengannya.
"Kenapa?" tanya Dewa jutek.