"Pagi mbak Rahma?"
"Pagi Ra."
"Gimana progress hari kemarin sampai saat ini mbak?"
"Udah banyak kemajuan Ra, kayaknya kita bakal selesai lebih awal dari jadwal."
"Alhamdulillah, ruangan ini udah gak ada problem kan, mbak?"
"Gak ada, mereka setuju dan deal dengan hasil yang kita berikan waktu itu."
"Alhamdulillah, aku coba keliling dulu ya mbak?"
"Oke Ra, jangan lupa kabarin kalau ada hal yang perlu diperbaiki!"
"Siap mba'e."
Ara mulai meninggalkan Rahma yang masih berada di dalam ruangan Juna. Ara mulai melangkah menyusuri tiap ruang dan mengecek setiap pekerjaan yang dikerjakan oleh para pekerja. Ara bahkan tak segan-segan mencoret atau memberikan tanda pada pekerjaan yang dikiranya salah dan tak sesuai dengan desain.
Walau Ara terkesan ramah dengan para pekerja, namun untuk hal pekerjaan, Ara sangat detail dan perfeksionis. Itulah alasan utama pak Bima menawarkan status karyawan kontrak ke Ara yang dulu masih menjalani masa-masa magangnya.