"Ric, gue udah nemuin keluarga Liora." Ucap Juna.
"Siapa?"
"Keluarga Sammy."
"Maksud, lu?" Rico menghentikan laju mobilnya, dan fokus menatap Juna.
"Liora itu, kakaknya Sammy."
"Lu seriusan?" Rico menatap tak percaya.
"Serius, semalem Sammy nemuin gue, dan dia nyeritain semuanya."
"Berarti, orang yang nyuruh Christian, dokter Fredy, dong?" Rico menyimpulkan.
"Bukan, Ric. Bukan orang tua Sammy, yang membayar Christian."
"Terus? Siapa, dong?"
"Gue sama Sammy, juga gak tahu. Tapi yang jelas, dia orang yang tahu banyak tentang masalah Ara." ucap Juna.
"Apa jangan-jangan?"
"Sama, gue juga berfikiran gitu," ucap Juna, menyela kalimat Rico.
Sepertinya, keduanya sama-sama berfikir, jika yang menyuruh Christian selama ini adalah, pelaku dari penculikan tersebut.
"Sekarang, kita gimana?" tanya Rico.
"Kita nemuin Christian dulu. Mungkin, dia udah dapat info lebih, dari penyelidikannya selama ini." jawab Juna.
"Yaudah, gue coba telfon Christian dulu."