"Oh, sorry sorry. Gue cuman gak mau jadi orang yang gak dianggap aja, karna setiap datang ke acara yang lu buat atau temen-temen lain buat, kalian gak pernah kan ajak gue ikut gabung ngobrol? Kalau emang kalian atau elu gak mau ngobrol atau nanggepin gue disetiap acara yang kalian buat, kenapa gue masih aja diundang?"
"Ya karna lu satu angkatan sama kita-kita selama kuliah. Toh, lu bisa kok buat gak dateng ke acara."
"Ohh, berarti selama ini, kalian gak niat ngundang gue?" jawab Rahma udah mulai marah.
"Gak gitu juga Ma, gue cuman gak nyangka aja lu ke sini sama temen cewek."
"Terserah apa kata lu dah, hari ini terakhir gue ikut acara-acara yang kalian buat. Jangan lu undang-undang gue lagi, inget itu!" ucap Rahma sambil berlalu meninggalkan Mario yang terkejut dengan sikap Rahma.
Sambil berjalan cepat, Rahma mencari sosok wanita yang tadi menemaninya datang ke acara ini, Ara.
"Ayo Ra?" ajak Rahma sambil menarik tangan kiri Ara.
"Ke mana mbak?"