Aksa masih menatap curiga pada Hana yang sedang mencoba menjelaskan kenapa tadi dia tidak sempat mengenalinya sebagai Aksa.
"Hana, Pak Aksa sudah bersedia untuk pulang ke Jakarta ikut kita besok," ucap Daniel.
"Benarkah?" seru Hana terlihat bahagia.
"Ya. Dia harus pulang karena masa iya tidak menghadiri pernikahan Kakaknya," sahut Daniel sambi tersenyum.
"Baguslah."
Hana kemudian duduk di samping Daniel. Entah kenapa Aksa melirik Hana sekilas saat dia duduk di samping Daniel. Tidak di sampingnya. Bukankah dia suaminya. Aksa semakin curiga karena sikap Hana yang aneh seperti itu.
Aksa menduga kalau sebenarnya Hana itu tidak menganggapnya suaminya. Dia hanya terlihat berpura-pura sedih dan tertekan. Begitu lah kira-kira dugaan Aksa.
Aksa juga menatap aneh wajah Daniel yang sedang berbisik-bisik dengan Hana. Aksa sangat curiga dengan kedekatan mereka berdua.
"Daniel, aku ingin keluar sebentar. Bisakah aku meminjam mobil?" tanya Aksa.
"Memangnya Bapak mau kemana?" tanya Daniel.