Daniel memandang wajah Intan ketika dia hendak membawanya pergi ke rumahnya.
"Daniel, kenapa kau mau mengajakku ke sana?" tanya Intan dengan wajah sedihnya.
"Ada seseorang yang ingin bertemu denganmu," jawab Daniel.
"Kalau begitu aku akan ganti pakaian dulu," jawab Intan.
"Aku akan panggilkan Teh Siti untuk membantumu berpakaian," kata Daniel berniat memanggil ART di rumahnya Intan.
Intan mengangguk dengan lemah. Daniel pun segera keluar kamar Intan dan mencari Teh Siti. Dan kebetulan Teh Siti datang ke ruang tamu membawa nampan minuman untuknya.
"Teh, bantuin Intan ganti baju!" kata Daniel.
"Baik Tuan," jawab Teh Siti.
Daniel kemudian duduk di sofa ruang tamu. Pikirannya melayang kemana-mana. Dia menjadi lebih pusing dan mumet karena apa yang sedang dia hadapi sekarang ini. Rupanya kondisi Intan itu banyak yang melatarbelakangi. Dari buku harian yang dia baca. Daniel menjadi tahu, kehidupan Intan sebelum kecelakaan itu terjadi.