Malam harinya. Setelah mendengar Daniel menerima telepon dari Intan. Aksa pun menjadi gelisah. karena mendengar kalau Intan akan pulang ke Jakarta. Sementara dia belum mengetahui apakah Hana akan pulang dan tetap di LA. Kalau misalnya Intan hanya sendiri pulang. Dan Hana pasti sendirian di sana tanpa teman. Aksa mengkhawatirkan itu. Maka dari itu malam harinya Aksa sengaja menelepon Hana untuk menanyakan hal itu.
"Halo," Aksa menyapa Hana di ujung sambungan telepon malam itu dengan peraaan riang.
"Iya Kak, belum tidur?" tanya Hana karena tahu seharusnya jam segini adalah waktu tidur.
"Belum sayang, aku mau telepon kamu dulu sebelum bobo," jawab Aksa sambil memeluk guling di tempat tidurnya.
"Hmm, ada apa Kak?" tanya Hana.
"Ya kangen kamu, pake tanya segala," Aksa sedikit mengambek karena Hana yang tidak peka.
"Kangen melulu, tapi enggak pernah ngusahain buat datang ke LA," sahut Hana bete.