"Fuyuki, bisakah kau menjaga ucapanmu?"
"Kau mengatakan tentang orang tuaku pada Ayami, ya?"
Fuyuki kaget Himeko tampak kesal melihat dirinya saat mengucapkan hal itu, kali ini apa Himeko akan marah dengan semua ini?
"Maaf Himeko, ini tidak seperti itu ... karena waktu itu ... waktu itu ... aku juga khawatir padamu." Kata Fuyuki yang berusaha membuat alasan selogis mungkin.
Raut muka Himeko berubah menjadi murung, dia memaklumi Fuyuki yang entah bakal berkata apa!? Atau menyangkalnya seperti apa ...?
"Sudahlah tidak apa-apa, lagian ibu dan ayah juga bersifat terbuka padamu. Aku juga tidak bisa melarang kehendak mereka."
"Maaf," Fuyuki serasa dihantui rasa bersalah.
Lalu, yang Himeko khawatirkan mengenai hal itu adalah ....
"Ayami ... dia pasti akan memikirkan hal itu saat kembali ke rumah dan pasti dia ingin menemukan caranya." Kata Himeko dengan yakinnya.