Mei meninggalkannya, melupakan masa lalunya yang berat dan menatap hal baru yang ada di depannya, kali ini terus melangkah maju dengan penuh keyakinan hati ini.
Memang tidak semua orang memiliki masa lalu yang kelam seperti Mei yang membuatnya tertinggal satu tahun. Tapi, tertinggal satu tahun yang dianggap tak berarti itu bukan berarti tidak ada harapan untuk maju.
Dulu ....
'Dulu aku direndahkan, aku diperlakukan seperti budak, orang-orang juga semena-mena padaku. Dulu orang selalu menghinaku, menganggapku seperti kutukan jika aku berada di dekat mereka ....'
'Aku mulai memotong rambutku, menutup sebelah mataku, dan mengurung diri ... rasanya sesak ... sesak di hatiku ini ....'
'Tak ada obat atau penawar yang bisa menyembuhkannya ....'
'Pagi hari kulihat langit dari balik jendela masih sama, aku ragu berangkat sekolah ... dan bertanya dari lubuk hatiku, apakah tahun ini masih sama?'
'Aku memikirkannya ....'
