"Aku akan membawa Guren ke Tokyo, tentu saja ... aku ingin kamu menjadi orang bisa menjaganya." Itu yang Toushiro katakan tapi, apa Guren benar-benar mau dengan Jin?
Mendengar hal itu, membuat Jin terkejut dengan membuka matanya lebar-lebar dan mulutnya juga sedikit terbuka.
"Benarkah itu?" Apa yang aku tanyakan ini? Seolah-olah diri Jin tidak percaya dengan apa yang senpainya katakan.
"Ya, benar." Jawab Toushiro dengan ekspresi pasti.
Tapi, karena Jin juga mengenal si Guren itu perempuan yang seperti apa ... dia berkata pada Toushiro dengan ekspresi yang tidak yakinnya.
"Ano, senpai, boleh aku berpendapat?" tanya Jin dengan sedikit ragu.
"Jujur saja, mendengar kabar kalau Guren ke Tokyo memang membuatku bangga dan mungkin aku memiliki kesempatan untuk mengunjungi rumah kalian setiap saat, itu memang membuatku senang. Tapi, bukannya aku tidak senang dengan Guren ... aku tahu, Guren selalu membuat keputusan yang mungkin tidak bisa aku terima ...."