Bagi Mei sendiri, Fuyuki itu orang baik ... dia tidak seperti orang-orang yang lain yang menganggapnya aneh, "Bagiku dia adalah orang baik namun, sebenarnya apa yang dia cemaskan, sehingga dia berkata seperti itu?"
Fuyuki sendiri merasa bahwa dirinya bukan orang baik karena telah membunuh seseorang.
"...."
Fuyuki masih terdiam di belakang Mei dan tertunduk murung. Dia sedang dilanda kecemasan.
Sebenarnya apa yang sedang dia cemaskan?
****
"Aku bukan orang baik."
"Eh!?" celetuk Mei yang hanya bisa menatapnya dengan muka kaku.
Fuyuki kemudian melanjutkan langkahnya berjalan dengan pelan dengan punggung sedihnya itu. Kemudian Mei tak kuasa melihatnya, dia memegang lengan bajunya. Sesaat Fuyuki terhenti tanpa menoleh ke Mei.
"Maaf, jika aku berpikir seperti itu." Mei merasa bersalah ..., mungkin kata-katanya terlalu membebaninya.
Fuyuki menoleh ke wajah Mei yang seketika matanya berkaca-kaca ingin menangis itu.