'Fuyuki ... adalah orang yang ditakdirkan untukku ....'
'Apa dia juga tahu soal hal ini ya?'
....
Ayami memasang kembali cincinnya pada jari manisnya. Dia kemudian pulang diantarkan oleh Mawaru, tak lupa dia mengucapkan terima kasih banyak pada Nekomichi.
Di persimpangan jalan mereka berpisah dan pulang ke rumah masing-masing.
"Matsuda?" Ayami begitu heran saat melihat nama keluarga yang ada di depan gerbang rumah yang akan dimasuki Mawaru itu.
"Ya, sebenarnya aku, Hiyorin dan Master, tinggal bersama di sini. Ini adalah rumah Master." Jelas Mawaru, kemudian masuk.
"Jya~ Ayami."
"Um."
"Ano, ini bukan rumahku jadi aku tidak bisa menawarimu untuk mampir ...." Kata Mawaru yang ragu soal itu.
"U~um~ tak apa," Ayami tersenyum dengan anggunnya. "Kapan-kapan mampirlah ke rumahku, Mawaru." Tawarnya.
"Baiklah, dah." Mawaru segera masuk ke rumah.
Sementara Ayami meneruskan untuk jalan sendirian hingga sampai ke rumahnya.