Chapter 390 - 390

"Kusimpan baik-baik, Lan-moi. Andai kata aku ditawan musuh, disiksa dan dibunuh sekalipun, jangan harap musuh akan dapat me maksa aku menyerahkan pusaka itu kepada mereka. Tak seorangpun akan tahu di ma na pusaka itu kusembunyikan. Akan tetapi setelah aku bertemu dengan engkau, aku siap me menuhi pesan mendiang Pa man Souw Lok untuk menyerahkan pusaka itu kepada seorang diantara para putera mendiang Menteri Yang Kok Tiong. Apakah engkau bersedia rnerima pusaka itu dariku?"

"Ah, aku.... apa bedanya kalau berada di tanganmu, twa ko?"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS