Bayangkan saja! Ular itu "berdiri" di atas ekornya dan tubuhnya meliuk-liuk seperti seorang penari yang pinggulnya besar menggoyang-goyangkan pinggul, kepalanya yang merah juga digerakkan ke kanan kiri se suai dengan irama lagu.
"Hi-hik, ular badut!" Kim Hong terkekeh dalam hatinya. Ular yang warnanya amat cerah, hitam mengkilap dan kepalanya merah seperti darah atau api itu, selain indah juga amat lucu ia pernah melihat ular kobra. Rajanya ular ini pun hanya mampu mengangkat kepala dari bawah leher ke atas saja. Akan tetapi ular hitam kepala merah ini mampu berdiri, benarbenar berdiri di atas ekornya yang tidak runcing dan ber lenggang-lenggok!
Kemudian, si mata sipit menurunkan sulingnya sedangkan yang lain masih terus meniup suling masing-masing. Kini si mata sipit ikut menari! Sambil duduk bersila, kedua lengannya seperti dua ekor ular yang menari pula, meniru gerakan ular hitam.