Chapter 310 - 310

Tiong Lee Cin-jin tersenyum lebar.

"Aku tidak merasa berbuat baik, hanya melakukan kewajibanku. Kita semua, juga pihak Kun-lun-pai dan Siauw-lim-pai, adalah korban-korban kelicikan manusia yang dikuasai setan, tidak ada yang patut disalahkan, tidak ada yang perlu dimaafkan."

Karena merasa tidak enak hati mereka diliputi rasa sesal dan malu, Hui In Sian-kouw dan Biauw In Su-thai segera mengajak Kim Lan, Ai Yin dan lima tokoh lain pergi dari situ, kembali ke Kun-lun-pai. Kwee Bun To juga mengajak puterinya, Kwee Bi Hwa yang masih menangis pergi dari situ. Demikian pula Hui Sian Hwesio dan Cu Sian Hwesio mengajak tiga orang tokoh Siauw-lim-pai yang lain pergi setelah mereka membawa jenazah Cia Song yang sudah hancur itu dalam sebuah kain lebar untuk diperabukan di tempat yang layak.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS