Pek Hong tersenyum geli. Nyonya itu wataknya seperti ia, paling benci melihat kelicikan orang. "Harap bibi tenang karena melihat wajah Kwee-ciangkun, kukira akhir ceritanya tidak begitu mengkhawatirkan."
Kwee Gi tersenyum. "Penglihatan Nona Sie tajam sekali. Memang benar, harap Han-siauwte berdua tidak menjadi gelisah dulu. Bi Lan tidak akan dapat bertemu dengan kami kalau dia sampai celaka di tangan mereka. Ia memang jatuh pingsan dan ia sempat dipondong oleh Ciang Ban ke dalam kamarnya. Akan tetapi Bi Lan ternyata cerdik bukan main. Ia telah merasa curiga, maka ia hanya pura-pura saja pingsan. Ia murid seorang ahli racun, maka ia tentu saja tidak mudah diracuni orang. Setelah tiba di kamar, melihat Ciang Ban bermaksud keji kepadanya, ia lalu membunuh Ciang Ban. Jenderal Ciang Sun Bo dan Lui-ciangkun, pembantunya yang mengeroyok Bi Lan, dibunuh pula oleh puteri kalian itu, dan Hwa Hwa Cin-jin berhasil lolos."