Han Si Tiong dan Liang Hong Yi me¬rasa aman. Sebetulnya mereka berdua sama sekali tidak mempunyai musuh, ke¬cuali tentu saja Chin Kui. Mereka men¬dengar bahwa perdana menteri itu amat membenci mendiang Jenderal Gak Hui dan kabarnya malah selalu berusaha un¬tuk membasmi semua pengikut setia jen¬deral besar itu. Han Si Tiong merasa su¬dah berjasa terhadap Kerajaan Sung, ma¬ka tidak semestinya kalau dia dan iste¬rinya takut berada di kota raja. Apa la¬gi mereka sudah hampir duabelas tahun meninggalkan kota raja.
Dahulu ketika mereka masih memimpin Pasukan Halilintar, maka mereka terkenal dan hampir semua perajurit kerajaan mengenal mereka. Akan tetapi sekarang siapa yang me¬ngenal mereka? Wajah mereka telah menjadi lebih tua. Kalau dulu, duabelas tahun yang lalu wajah Han Si Tiong ber¬sih tanpa kumis atau jenggot, sekarang dia berkumis dan berjenggot. Juga Liang Hong Yi lebih tua dan sekarang wanita itu agak kurus karena selama bertahun-¬tahun prihatin memikirkan puterinya yang hilang.